Camat Sabu Timur Ramenius Mangngi Djo, saat memberikan sosialisasi vaksinasi kepada siswa SMA Negeri 1 Sabu Timur
Menia, Pelopor9.com – Dalam mendukung penanganan Covid-19 di wilayah Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Pemerinta Kecamatan, gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya program vaksinasi kepada masyarakat Sabu Timur.
Kegiatan sosialisasi ini, terpusat di SMA Negeri 1 Sabu Timur, yang dipimpin langsung Camat Sabu Timur Ramenius Mangngi Djo, didampingi oleh Kepala Seksi Trantib dan Linmas Kris Oktovianus Rame Dida, Rabu (22/09/21).
Dalam kesempatan itu, Camat Sabu Timur, Ramenius Mangngi Djo, mengatakan bahwa Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah, kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
“Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar, karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi. Karna itu, salah satu program pemerintah pusat untuk mencapai Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah melalui program vaksinasi Covid-19”kata mantan lurah Limaggu itu
Ditambahkannya, apabila masyarakat banyak yang telah melakukan vaksin dan mencapai herd immunity. Maka masyarakat bisa kembali beraktivitas, tanpa dibatasi seperti situasi sebelum covid-19.
"Jika adik-adik dan masyarakat sekitar kita sudah semuanya divaksin, maka kita bisa kembali beraktifitas tanpa dibatasi seperti situasi sebelum covid-19" ujarnya.
Hal itu menurutnya penting, agar siswa tidak lagi belajar dari rumah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga proses pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara baik
Menurut mantan Kabid perlindungan dan jaminan Sosial di Dinas Sosial Sabu Raijua itu, hampir 80 persen korban kematian dari covid -19, adalah mereka yang belom divaksin. dirinya berharap, siswa SMA N 1 Sabu Timur tidak boleh menolak vaksin.
“serta menjadi agen ditengah-tengah masyarakat, bantu pemerintah sosialisasi pentingnya program vaksinasi covid-19 kepada masyarakat sekitar”tambahnya.
Dirinya menghimbau, sagar siswa tetap menjaga protokoler kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Walaupun, sudah divaksin sehingga Level PPKM Di Sabu Raijua terus menurun dan wilayah Kecamatan Sabu Timur bisa bertahan pada Zona Hijau.
"Walaupun adik-adik semua sudah divaksin harus tetap menjaga protokoler kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sehingga Level PPKM Di Sabu Raijua terus menurun dan wilayah Kecamatan Sabu Timur bisa bertahan pada Zona Hijau seperti hari ini" imbaunya
Dia juga meminta, supaya menghindari berita hoaks. Yang disebarkan, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk tidak percaya vaksin. Sebagai bukti, sudah 100 persen pelayan publik di Sabu Raijua yang suda divaksin dan sampai saat ini tetap aman terkendali.
Sementara, Leny Djami sebagai petugas Vaksinasi juga meminta kepada siswa yang telah dan akan divaksin agar istirahat yang cukup. Tidak panik, jika ada reaksi yang di sebabkan oleh vaksin .
“Jika ada reaksi yang di sebabkan oleh vaksin, kami sudah siapkan obat,”imbaunya. (R-2)